Mutmainah, menuturkan berdasarkan laporan dari jaringan KPPA di Poso, Fitri adalah seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah jabatan Polres Poso. Ia dituduh mencuri tiga buah piring di rumah jabatan tersebut, hingga menyebabkan dirinya ditahan di sel tahanan Mapolres Poso.
Menurut Mutmainah, akibat penahanan itu sehingga membuat anaknya yang masih duduk di kelas III sekolah menengah pertama (SMP) ikut menginap di tahanan semalam. Dia mengatakan, Fitri bersama anaknya hanya berdua tinggal di rumah mereka karena suaminya sedang bekerja di daerah lain untuk mencari nafkah.
"Akhirnya anak ibu Fitri terpaksa mengikuti ujian nasional beberapa hari kemarin tanpa didampingi ibunya," katanya. Ironisnya, kata Mutmainah, beberapa malam lalu setelah masa ujian nasional berakhir, karena rindu kepada ibunya maka anak itu ikut menginap semalam di dalam tahanan.
Dia mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap Fitri, KPPA mengajak masyarakat untuk aksi peduli 1.000 piring. Menurut Mutmainah, piring tersebut akan digunakan untuk menggantikan piring yang dituduhkan kepada Fitri dengan harapan polisi mau melepaskan Fitri agar bisa berkumpul lagi bersama anaknya tercinta. Dia mengatakan hingga kini Fitri sudah ditahan selama 12 hari di tahan di Polres Poso.