+ -

30/09/12

Baju Putih Jadi Pertanda Sebelum Pesawat Toni Jatuh Bandung Air Show


Kepulan asap hitam di kejauhan sesaat setelah pesawat AS-202 Bravo yang diawaki Noorman dan Toni jatuh.
Kosmonika.com - Mertua Letkol (Purn) Toni Hartono sudah memiliki firasat bakal ditinggal menantunya itu sebelum pesawat AS-202 Bravo yang diawaki Toni jatuh dalam atraksi Bandung Air Show, 29 September 2012.

“Dua hari lalu, Bapak mengeluarkan baju putih-putih milik almarhum. Baju itu ternyata baju yang digunakan oleh TNI AU untuk upacara kematian,” kata Rini Anggandini, adik ipar Toni, di rumah duka Jalan Bapa Supi Paledang, Lengkong Besar, Kota Bandung.

Rini mengenang Toni sebagai pribadi yang sangat perhatian pada keluarganya, bahkan pada warga sekitar. “Anak sulung almarhum Toni, Farid, merasa sangat kehilangan sehingga terus-terusan menangisi kepergian almarhum. Apalagi Farid memang dikenal sangat dekat dengan ayahnya,” tutur Rini.

Warga pun mengenal Toni sebagal sosok yang ramah. Meski Toni merupakan pendatang anyar yang baru tiga bulan memiliki rumah di Paledang, namun dia sudah akrab dengan tetangga-tetangganya. “Beberapa hari sebelum tragedi di Husein Sastranegara, Pak Toni sempat membereskan administrasi kependudukan yang tertunda akibat mempersiapkan acara Bandung Air Show,” kata Saleh, Ketua RT 4 Paledang, Bandung.

Sebagai penerbang, rekam jejak Toni sudah diakui. Ia handal dalam mengawaki berbagai pesawat tempur seperti Hawk 100, Hawk 200, Hawk Mk 53, dan Skyhawk. Toni bahkan salah satu pilot tempur terbaik yang dimiliki TNI Angkatan Udara.

Toni meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Jenazah Toni akan dimakamkan di Pemakaman Komplek Pangkalan TNI Angkatan Udara Sulaiman, Kabupaten Bandung, Minggu 30 September 2012.
sumber
5 Young On TOP: Baju Putih Jadi Pertanda Sebelum Pesawat Toni Jatuh Bandung Air Show Kosmonika.com -  Mertua Letkol (Purn) Toni Hartono sudah memiliki firasat bakal ditinggal menantunya itu sebelum pesawat AS-202 Bravo yang d...
< >