+ -

08/09/12

Inilah 6 Kegagalan Jokowi Sebagai Walikota Solo


http://www.lensaindonesia.com/uploads/1/2012/07/jokowi-twitter.jpg
Kosmonika.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menilai ada enam kegagalan Jokowi dalam memimpin Kota Solo. Salah satunya adalah tingkat kemiskinan yang terus naik, sejak Jokowi menjabat sebagai Walikota Solo.

Kegagalan pertama menurut Marzuki Alie adalah dalam mengatasi masalah banjir. Seperti Jakarta, banjir juga menjadi masalah di Kota Solo, dan meski sudah dua kali menjabat sebagai Walikota Solo, namun Jokowi belum juga mampu mengatasi masalah banjir yang setiap tahun melanda wilayah yang dipimpinnya. "Kota Solo setiap tahun mengalami banjir, bahkan rumah walikota sendiri ikut terkena kebanjiran," kata Marzuki, Sabtu (8/9/2012).

Marzuki mengatakan, kegagalan kedua Jokowi sebagai Walikota Solo adalah dalam mengatasi kepadatan dan kemacetan di Solo. Ketua DPR RI itu meragukan Jokowi mampu mengatasi kemacetan di Jakarta, jika di Kota Solo saja yang memiliki luas wilayah dan pertambahan kendaraan lebih kecil dibanding Jakarta, tidak mampu diatasinya. "Kota Solo menjadi kota macet, ternyata Jokowi tak punya konsep transportasi. Jadi bagaimana mau menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta?" ucapnya Marzuki.

Ketiga, Marzuki juga menduga Jokoki terlilit kasus dugaan manipulasi perjalanan dinas pemerintah kota Solo. Kegagal keempat adalah pembangunan Gapura Makutha di Kota Solo tidak kunjung selesai dan terbengkalai selama 1,5 tahun. "Pembangunan gapura belum selesai. Sangat susah membayangkan bagaimana mau bangun underpass, flyover atau bahkan MRT atau subway," ujarnya.

Masalah lain yang menjadi kegagalan Cagub yang diusung bersama Basuki Tjahja Purnama atau akrab dikenal Ahok itu adalah belum mampunya Jokowi mengatasi masalah sampah di Kota Solo. "Solo saat ini memiliki masalah sampah, sistem pengelolaan masih tradisional dan belum ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut oleh Jokowi," jelasnya.

Terakhir, Marzuki menyoroti semakin tingginya angka kemiskinan di Solo selama dua periode Jokowi menjadi Walikota. "Tingkat kemiskinan kota Solo terus naik sejak dipimpin Jokowi," pungkas Marzuki tanpa menyebutkan jumlah angka kemiskinan di Solo.

Sebelumnya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui, selama 10 tahun terakhir kepemimpinan Joko Widodo di Solo angka kemiskinan justru kian meningkat dari tahun ke tahun. Seperti 2010 angka kemiskinan di Kota Solo mencapai 13,34 persen. Disusul berturut-turut 2006 (15,21 persen), 2007 (13,64 persen), 2008 (16,13 persen), 2009 (14,99 persen), 2010 (13,98 persen), dan 2011 (16 persen).

Hal ini terkonfirmasi dengan data dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Solo pada 2011 ang mengungkapkan sebanyak 133 ribu jiwa (25 persen) jumlah warga miskin dari total jumlah penduduk Solo yang mencapai 530 ribu jiwa. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya seperti 2009 yang hanya 107 ribu jiwa, dan 2010 yang mencapai 125 ribu jiwa.
5 Young On TOP: Inilah 6 Kegagalan Jokowi Sebagai Walikota Solo Kosmonika.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie menilai ada enam kegagalan Jokowi dalam memimpin Kota Solo. Salah sa...
< >